SURYALAYA (26/12/2019). Sebagai tanda berakhrinya masa kuliah semester ganjil tahun akademik 2019/2020, Prorgam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya menggelar kuliah umum dengan tema ‘Peningkatan Kualitas Generasi Muda Melalui Pembelajaran Matematika dan Sains Menuju Sustainable Development Goal 2023” (Kamis, 26/12/2019). Acara dihelat di gedung Tarminah Bakti Kampus IAILM dibuka Ketua Prodi PGMI IAILM Suryalaya, Nana Suryana, S.Ag. M.Pd. Dalam pembukaannya Nana menyampaikan “Tujuan diadakannya kuliah umum ini, selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan para dosen dan mahasiswa PGMI Suryalaya terkait pengetahuan terbarukan, kegiatan ini juga merupakan agenda perkuliahan terakhir semester ganjil tahun akademik 2019-2020”.
Tampil sebagai nara sumber Guru Besar Matematika Universitas Pendidikan Bandung (Prof. Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D. dan Dr. Setiya Utari, MSi (Dosen UPI Bandung). Dalam paparannya, ke dua narasumber menyoroti pentingnya generasi muda memiliki keterampilan dan kemampuan yang mumpuni dalam menghadapi agenda Sustainable Development Goal 2023 (SDgs 20230). “Sebagai mana kita ketahui bahwa pada Sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung 25 September 2015 di New York, Amerika Serikat secara resmi telah menetapkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs sebagai kesepakatan pembangunan global, tutur Turmudi. Menurutnya agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 untuk Indonesia berisi seperangkat tujuan transformatif yang disepakati dan berlaku bagi seluruh bangsa tanpa terkecuali. SDGs berisi 17 Tujuan. Salah satu tujuan SDGs adalah mengatur tata cara dan prosedur masyarakat yang damai tanpa kekerasan, nondiskriminasi, partisipasi, tata pemerintahan yang terbuka serta kerja sama kemitraan multi pihak. “Semua itu menjadi peluang dan tantangan bagi calon guru untuk mau membuka diri terhadap berbagai perubahan, terutama dalam dunia pendidikan” pungkasnya.
*Admin-Aljoes
